Memahami kualitas sumber daya manusia
Pada
era pembangunan jangka panjang tahap kedua (PJPTK) telah ada komitmen kuat para
peyelenggara Negara dan rakyat Indonesia untuk secara konsisten meningkatkan
mutu sumberdaya manusia Indonesia. Dengan ini semua menunjukkan bahwa kualitas sumber
daya manusia sangat dibutuhkan sekali. Bagaimanapun baiknya program
pembangunan, namun tujuan dan sasaran pembangunan tidak mungkin diwujudkan
apabila manusia-manusia yang melaksanakan pembagunan itu tidak memiliki kualitas
yang bagus.
1.Pengertian Kualitas
Goetsch dan Davis (dalam Tjiptono, 2005:10) menjelaskan bahwa kualitas merupakan kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, sumber daya manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
Goetsch dan Davis (dalam Tjiptono, 2005:10) menjelaskan bahwa kualitas merupakan kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, sumber daya manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
Kualitas menurut Hence, Kualitas:
The quality of a product or service is the fitness of that product or service
for meeting its intended used as required by the customer.
Dijabarkan juga oleh J.R. Evans dan W.M.
Lindsay dalam buku "The Management and Control
of Quality", Bahwa Kualitas dapat diartikan sebagai: Kesempurnaan,
Konsistensi, Menghilangkan kerugian, Kecepatan pengiriman, Proses mengikuti
prosedur dan kebijakan, Menghasilkan produk yang baik dan berguna, Melakukan
yang benar dari awal, Memanjakan atau menyenangkan pelanggan dan Pelayanan dan kepuasan
total bagi pelanggan.
Hal senada juga dikemukakan oleh ASO, bahwa kualitas merupakan derajat atau tingkatan karakteristik yang melekat pada produk yang mencukupi persyratan atau keinginan .Arti derajat/tingkatan menandahkan bahwah selalu terdapat peningkatan setiap saat. sedangkan , karakteristik pada istilah tersebut berarti hal-hal yang dimilk produk,yang dapat terdiri dari berbagai macam.
Hal senada juga dikemukakan oleh ASO, bahwa kualitas merupakan derajat atau tingkatan karakteristik yang melekat pada produk yang mencukupi persyratan atau keinginan .Arti derajat/tingkatan menandahkan bahwah selalu terdapat peningkatan setiap saat. sedangkan , karakteristik pada istilah tersebut berarti hal-hal yang dimilk produk,yang dapat terdiri dari berbagai macam.
Cateora dan Graham (2007: 39), mengemukakan bahwa Kualitas (quality) dibedakan ke dalam dua dimensi : kualitas dari perspektif pasar dan kualitas kinerja. Keduanya merupakan konsep penting, namun pandangan konsumen atas kualitas produk lebih banyak berhubungan dengan kualitas dari perspektif pasar dibandingkan dengan kualitas hasil.
Kotler, (2007:180),
mendefinisikan Kualitas sebagai keseluruhan ciri serta sifat barang dan jasa
yang berpengaruh pada kemampuan memenuhi kebutuhan yang dinyatakan maupun yang
tersirat.
2.Pengertian Sumber Daya Manusia
Untuk memahami pengertian Sumber Daya Manusia (SDM)
perlu dibedakan antara pengertiannya secara makro dan mikro.
Pengertian SDM secara makro adalah semua manusia sebagai penduduk atau
warga negara suatu negara atau dalam batas wilayah tertentu yang sudah memasuki
usia angkatan kerja, baik yang sudah memasuki usia angkatan kerja, baik yang
sudah maupun memperoleh pekerjaan.
Di samping itu SDM secara makro berarti juga penduduk yang berada dalam
usia produktif, meskipun karena berbagai sebab dan/atau masalah masih terdapat
yang belum produktif karena belum memasuki lapangan kerja yang terdapat di
masyarakatnya.
SDM dalam arti mikro secara sederhana adalah manusia atau orang yang
bekerja atau menjadi anggota suatu organisasi yang disebut personil, pegawai,
karyawan, pekerja, tenaga kerja dan lain-lain. Sedang secara lebih khusus SDM
dalam arti mikro di lingkungan sebuah organisasi/perusahaan pengertiannya dapat
dilihat dari tiga sudut:
a.
SDM
adalah orang yang bekerja dan berfungsi sebagai aset organisasi yang dapat dihitung
jumlahnya.
b.
SDM
adalah potensi yang menjadi motor penggerak organisasi.
c.
Manusia
sebagai sumber daya adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, sebagai
penggerak organisasi berbeda dengan sumber daya lainnya.
Nilai-nilai kemanusiaan yang dimilikinya mengharuskan sumber daya
manusia diperlakukan secara berlainan dengan sumber daya lainnya.
Penjelasan menganai manusia sebagai sumber daya menunjukkan bahwa
manusia adalah mahluk yang unik dan komplek, yang dalam bekerja di lingkungan
sebuah perusahaan harus diperlakukan dengan kualitas kehidupan kerja yang baik
agar memungkinkannya bekerja secara efektif, efisien, produktif dan berkualitas
Di antaranya dalam bentuk memberikan kesempatan untuk berpartisipasi
mengembangkan karirnya, diperlakukan adil dalam menyelesaikan konflik yang
dihadapinya, disupervisi secara jujur dan obyektif, memperoleh upah yang layak
dll.
Berbicara mengenai sumber daya manusia, sebenarnya dapat kita lihat
dari dua aspek, yakni kuantitas dan kualitas. Kuantitas menyangkut jumlah
sumber daya manusia (penduduk) yang kurang penting kontribusinya dalam
pembangunan, dibandingkan dengan aspek kualitas. Bahkan kuantitas sumberdaya
manusia tanpa disertai dengan kualitas yang baik akan menjadi beban pembangunan
suatu bangsa. Sedangkan kualitas menyangkut mutu sumber daya manusia tersebut,
yang menyangkut kemampuan nonfisik (kecerdasan dan mental). Oleh sebab itu
untuk kepentingan percepatan suatu pembangunan di bidang apapun, maka
peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan suatu persyaratan utama.
Kualitas sumber daya manusia ini menyangkut dua aspek juga, yakni aspek fisik,
dan aspek nonfisik yang menyangkut kemampuan bekerja, berpikir, dan
keterampilan-keterampilan lain. Oleh sebab itu, upaya meningkatkan kualitas
sumber daya manusia ini juga dapat diarahkan kepada kedua aspek tersebut. Untuk
meningkatkan kualitas fisik dapat diupayakan melalui program-program kesehatan
dan gizi. Sedangkan untuk meningkatkan kualitas atau kemampuan-kemampuan
nonfisik tersebut, maka upaya pendidikan dan pelatihan adalah yang paling
diperlukan. Upaya inilah yang dimaksudkan dengan pengembangan sumber daya
manusia.
Sumber daya manusia (humaresources) bila dihubungkan dengan aktivitas
pembangunan ekonomi maka mempunyai arti bahwa sumber daya manusia mengandung
pengertian atau mencerminkan kemampuan manusia untuk bekerja dalam waktu
tertentu untuk menghasilkan barang atau jasa (sumber daya manusia) sebagai
factor produksi. Adanya kemampuan yang dimiliki oleh manusia ini maka setiap
orang tentunya mempunyai kempuan yang tidak sama.bahkan ada juga yang sama
sekalu tidak mempunyai kemampuan atau sangat rendah kemapuannya. Sumber Daya
Manusia merupakan faktor yang sangat menentukan dalam upaya menciptakan
pembangunan yang lebih mantap dan maju. Karena manusialah sebagai pelaku yang
secara langsung akan memanfaatkan alam berikut isinya. Tanpa sumber daya
manusia yang baik tidak mungkin suatu bangsa bisa berkembang dan mampu bersaing
di tetengah-tengah percaturan ekonomi dunia internasional.
Oleh karena itu sumber daya manusia sangat penting dalam pembangunan
ekonomi suatu Negara. Kondisi kualitas sumber daya manusia merupakan kelemahan
mendasar bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Pengalaman selama
krisis ekonomi menunjukkan bahwa negara-negara yang mempunyai kualitas sumber
daya manusia yang lebih baik akan lebih cepat bangkit dari krisis yang
melandanya. Hal ini dapat dilihat pada negara-negara seperti Korea, Jepang,
Thailand, dan negara-negara lainnya. Bahkan, Singapura tidak terkena krisis
padahal negara-negara di sekitarnya mengalami krisis yang cukup parah. Jadi
jelas, langsung atau tidak langsung, kualitas sumber daya manusia itu mempunyai
peran yang paling utama dan sangat menentukan dalam pembangunan ekonomi.
Indikator kualitas sumber daya manusia itu dapat berupa tingkat pendidikan dan
tingkat kesehatan. Bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia untuk memacu
pertumbuhan ekonominya diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Namun
tingginya kualitas sumber daya manusia tidak dapat diukur dengan angka-angka
semata, tetapi dapat dilihat dari apa yang dihasilkannya. Hal tersebut tidak
terlepas dari kesadaran masyarakat itu sendiri serta pemerintahan akan
pentinggnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Pembahasan
kualitas dan sumber daya manusia merupakan masalah yang sangat penting dalam
kehidupan manusia, baik dan buruknya kehidupan manusia itu sangat ditentukan
oleh kualitas sumber daya manusia, olehsebab itu pembinaan sumber daya manusia
menjadi masalah yang utama bagi kelangsungan dan perkembangan bagi suatu
organisasi, karenadengan sumber daya itulah semua organisasi dapat dikembangkan
seoptimal mungkin bagi peningkatan kualitas kehidupan di masa ini danmasa
mendatang.
3.Pengertian Kualitas Sumberdaya manusia
•
Kualitas SDM harus selalu
ditingkatkan melalui pelatihan dan pemberian kompensasi yang adil termasuk
berbagai fasilitas kesejahteraan karyawan.
Semua
ini sesuai dengan peranan dan tugas manusiasebagai khalifah di muka bumi ini
yang mengemban tugas untukmemelihara dan mengembangkan alam ini dengan sebaik
baiknya. Ada baberapa pendapat yang dipaparkan oleh para ahli tentang
pengertian dari kualitas sumberdaya manusia.
Di antaranya Menurut Soekidjo Notoatmodjo
dalam bukunya yang berjudul “Pengembangan Sumber Daya Manusia”, beliau
mengatakan bahwa :“Kualitas sumber daya manusia adalah menyangkut dua aspek
yaitu aspek fisik (kualitas fisik) dan aspek non fisik (kualitas non fasik)
yang menyangkaut kemampuan bekerja, berpikir dan keterampilan”.
Sedangkan menurut pendapat
dari M. Dawam Raharjo dalam bukunya yang berjudul “ Intelektual, Inteligensia
dan prilaku politik bangsa”, beliau mengatakan bahwa yang dimaksud kualitas
sumberdaya manusia adalah: “Kualitas sumber daya manusia itu tidak hanya
ditentukan oleh aspek keterampilan atau kekuatan tenaga fisiknya saja, akan
tetapi juga ditentukan oleh pendidikan atau kadar pengetahuannya, pengalaman
atau kematangannya dan sikapnya serta nilai-nilai yang dimilikinya”.Dan beliau
juga mengatakan bahwa aspek biologi juga memiliki peran dan arti penting bagi
peningktan kualitas sumber dayamanusia. Dengan pengertian yang dikemukankan
oleh para ahli di atas,maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan
kualitas sumberdaya manusia adalah sumber daya manusia yang memenuhi kriteria
kualitas fisik (kesehatan) dan kualitas intelektual (pengetahuan
danketerampilan).
sangat bermaat ,terimakasi banyak
BalasHapusMY BLOG
Bagus sekali jawabannya
BalasHapus